Minggu, 11 September 2016

Teh Vorno: Ramuan Daun Afrika Untuk Stamina Pria (Kejantanan)

Waktu sore2 tadi mengunjungi kebun percobaan daun afrika, pemuda itu teriak dari atas motornya "Pak betul minuman ramuan kemarin terbukti" katanya sambil ngerem. "Tapi pada hari ke-3. Keras tahan lama."
Haha ramuan kejantanan itu berfungsi. Menunggu 3 hari itu krn memang perlu waktu untuk membersihkan peredaran darah sampai ujung penis. SEHAT TOTAL juga.
Itulah pengalaman terbaru hidup bersama daun afrika Vernonia amygdalina alias bitter leaf. Ada saja pengalaman baru dari minggu ke minggu. Belum sebulan sejak kebun percobaan daun afrika saya dipangkas habis, cepak botak. Ada yang memborong daun dan batang seluruh tanaman yang berusia 3 tahun ini. Setelah gundul, sekarang tunas sudah memberi harapan baru. Tidak lama lagi daun-daun ini sudah bisa dijual. Sekarang harganya sedang melambung mencapai Rp100.000 per kg berat basah.
Kebun Percobaan bertunas lagi
Waktu itu saya sedang panen raya dibantu pemborong tadi. Pemuda itu berbisik kepada saya bahwa dia akan pulang kampung menemui istrinya. Dia mengeluh sering gagal menjalankan tugas "kelelakiannya" dalam pengertian lunglai dan tidak tahan lama. Saya pun masuk ke rumah, sambil ijin istirahat, menyiapkan ramuan khusus kejantanan yang dibutuhkan pemuda tadi. Saya ambil 2 genggam daun afrika segar, saya godog dengan teko stainless steel kecil. Lalu saya tambahkan ke dalam teko rempah-rempah lainnya. Setelah mendidih, teko dibiarkan mendingin, lalu saya sajikan untuk pemuda tadi. Rasanya tidak enak, katanya, pahit dan lain lain. "Kalau tidak ingat ini obat kuat, sudah saya muntahkan," katanya. Whatever-lah, yang penting dia mau minum habis.
Sorenya 1 dosis gelas besar saya berikan lagi kepadanya. Diulangi 2 hari berturut-turut. Rupanya dia tidak jadi pulang karena belum dapat ongkos. Barulah setelah 3 hari kemudian itu dia pulang. Ramuan berhasil!
Iya, untuk hasil efektif, tergantung juga kondisi tubuh, mungkin efek kejantanan ini baru bangkit setelah rutin minum ramuan, yang saya beri nama Teh Vorno ini, selama seminggu.
Teh Vorno 100% terbuat dari bahan alami tumbuh-tumbuhan. Bahan utamanya adalah daun afrika; bahan pendukungnya adalah serbuk kayu manis dan teh hijau. Teh Vorno tidak menggunakan bahan pengawet dan bahan kimia sintetis lainnya.
Keunggulan Teh Vorno dibandingkan teh herbal berbahan dasar daun afrika lainnya adalah pada pengolahan pasca panennya. Daun afrika Teh Vorno diolah dengan tetap menjaga bahan daun menjadi kering dengan tetap berwarna hijau, tidak rusak menghitam.

Senin, 15 Agustus 2016

Harga Daun Afrika Fantastis

Harga daun afrika makin stabil di angka yang fantastis untuk ukuran komoditi dedaunan. Sejak awal Agustus 2016, beberapa orang dari berbagai kota menghubungi menanyakan kemungkinan bisa membeli dalam jumlah besar. Yang paling serius berkali-kali mengontak, lalu datang dan melakukan tawar menawar.
Harga internasional dalam bentuk daun kering dan serbuk memang telah lama diketahui di angka sekitar US$32-50. Namun untuk pasar domestik, harga yang tinggi belum diikuti dengan bukti permintaan yang tinggi. Barulah sekarang bukti mulai terdeteksi.
Saya sekarang membuka harga per kg berat basah adalah Rp100.000 dengan diembel-embeli bisa dinegosiasikan. Ya memang tergantung banyaknya permintaan dan ketersediaan stok di kebun. Untuk menjaga mutu, saya hanya memanen saat sudah ada kontrak pembelian, agar antara panen dan pengolahan tidak terlalu lama.
Menurut pembeli, daun-daun afrika yang diambil di kebun saya dalam keadaan segar akan dikeringkan di tempatnya dan kemudian diambil oleh industri untuk diekstraksi. Nah dari sini saya "mencium" gelagat bahwa industri sudah mulai terlibat dalam pemanfaatan hasil tani daun afrika ini. Artinya, masa depan dunia usaha daun afrika ini akan sangat prospektif.
Dari referensi internasional yang saya miliki maupun data riset pribadi yang dibantu lembaga riset nasional yang bonafid, kemungkinan pemanfaatan produk berbahan dasar daun Vernonia amygdalina ini sangat luas. Manfaatnya bukan saja bagi manusia, tetapi juga sangat layak untuk pakan ternak, ikan, unggas, dll.
Potensi jenis produk yang dapat memanfaatkan khasiat daun yang pahit ini bukan saja produk kesehatan, melainkan juga produk parfum, kecantikan, penanganan pasca panen, dan kuliner.
Bisnis daun afrika ini semakin terbuka lebar bagi kita. Anda yang cuma mau iseng-iseng, bisa mulai menanam alakadarnya di halaman rumah, atau dalam pot. Anda yang mau serius, tidak usah ragu, lahan yang Anda miliki segera saja ditanami tanaman asal afrika tropis ini. Lahan yang terbaik adalah di ketinggian di atas 1500 m dpl. Namun begitu, tanaman ini dapat tumbuh mulai dari pantai, di daerah yang banyak hujan maupun daerah kering, bahkan di lahan berkapur pun telah dicoba dapat tumbuh dengan baik.
Kebun percobaan yang saya miliki hanyalah lahan buangan bahan bangunan yang minim tanah. Tumbuhan ini tumbuh subur mengalahkan produktivitas singkong. Daun afrika memang lebih mudah dipelihara daripada singkong. Cara membiakkannya sama, yaitu dengan stek batang, tetapi di lahan yang singkong kurus kering, tanaman yang disebut orang Inggris sebagai bitter leaf ini dapat tumbuh produktif.
Saya memperkirakan jika diberikan kesempatan oleh Pemerintah untuk turut andil dalam penanganan lahan kritis, daun afrika tidak akan mengecewakan. Justru dengan harganya yang meninggi stabil, daun afrika akan mampu menjadi agen perubahan kesejahteraan petani.

Senin, 04 April 2016

Meneliti Khasiat Daun Afrika Sampai Ke Mana

Khasiat hebat daun afrika (Vernonia amygdalina), sudah banyak yang merasa. Dalam ujicoba pada tetangga, teman, keluarga, hasilnya penting sekali. "Kelinci" percobaan yang mengeluh nyeri sendi, rata-rata berusia di atas 50 tahun, 100 % sembuh. Data bagus sempurna juga terjadi pada kelompok keluhan kesehatan berupa sulit tidur alias insomnia. Tak ada penderita yang berdaya melawan daun afrika soal gangguan begadang pada saat seharusnya tubuh tidur beristirahat. 100% dijamin.
Harus diakui bahwa pada penyakit yang paling banyak mendaftar ke klinik daun afrika, yaitu diabetes, hasilnya belum terlalu bisa bergembira. Boleh dikata fifty-fifty. Ada yang melaporkan rasa syukur yang mendalam karena kadar gula darah bisa mencapai tingkat mendekati normal tanpa obat. Ada juga yang merasa masih jauh dari harapan kesembuhan. Biasanya hasil tergantung pada kebiasaan diet total, olahraga, dan istirahat.
Gejala sakit kepala dan migrain juga merupakan sasaran keluhan kesehatan dengan hasil sangat memuaskan bila mengonsumsi daun afrika secara teratur. Pada umumnya, gejala sakit kepala ini yang terkait dengan hipertensi dan kadar kolesterol darah yang tinggi. Pada kasus-kasus hipertensi, memakan daun afrika selembar setiap hari mendapatkan manfaat perbaikan. Sedangkan pada kasus kadar kolesterol yang tinggi, memakan selembar daun afrika per hari kurang berpengaruh pada perbaikan. Kolesterol utamanya lebih terkait pada diet secara menyeluruh dan jangka panjang. Ada yang sembuh, satu, tetapi dicatat sebagai pelaku jus terapi yang ketat.
Perlu dicatat bahwa hasil-hasil ini diperoleh dengan sediaan yang sama, yaitu daun afrika segar langsung petik dari pohonnya. Walau pun bisa memroduksi dan menyediakan bagi khalayak dalam bentuk daun kering seperti teh herbal atau dalam bentuk kapsul serbuk daun, saya lebih senang masyarakat mengonsumsinya dalam wujud lalapan. Lalapan pahit babat penyakit, itulah daun afrika.
pucuk pohon daun afrika

Rabu, 17 Februari 2016

Manfaat Daun Afrika untuk Kecantikan

Daun afrika bisa untuk kecantikan? Ya, dan bukan itu saja, tapi cantik dan awet muda. Adalah Universitas Sumatera Utara yang pertama kali meneliti dan membuat formulasi produk kecantikan yaitu krem wajah. Selanjutnya kami di Bandung membuat sabun wajah untuk memutihkan dan anti jerawat. Produk yang masih eksperimen ini merupakan sabun hitam black soap pertama di Indonesia
daun afrika diolah menjadi sabun wajah
Karena masih percobaan, dan diproduksi oleh pengusaha UKM, produk ini belum didaftarkan ke BPOM. Meskipun demikian, produsen memastikan produk ini aman, diproduksi di bawah pengawasan apoteker, dan oleh tenaga spesialis berpengalaman dalam dunia persabunan.
Bagi yang pernah mencobanya, seperti Hendro pengusaha percetakan di sentra grafis Pagarsih Bandung, sabun wajah ini bikin ketagihan dan menular. Mungkin bagus juga jika diberi merk LGBT Soap hahaha, becanda. Maklumlah sekarang memang isu LGBT sedang naik daun, tetapi bukan daun afrika ya kali.
Daun afrika menurut penelitian USU, mengandung nutrisi dan antioksidan, dan juga antibiotik yang dapat membunuh kuman pada kulit wajah. Jika anda ingin membuktikannya secara alami, anda dapat mengikuti pengalaman Rina, ibu dengan 2 anak di Bogor, yang membuktikan khasiat daun afrika untuk menyembuhkan masalah jerawat pada putranya. "Jadi ngirit, ga jadi ke dokter kulit," kata ibu yang lulusan ITB dan IPB ini. "Daun sejumlah secukupnya, digerus, ditumbuk dan diuleg, oleskan pada wajah seperti dimasker, biarkan beberapa menit hingga kering, lalu cuci bersih."
Selanjutnya, untuk memperoleh dan membuktikan khasiat daun afrika pada urusan kecantikan, anda harus memiliki bibitnya. Silakan pesan saja melalui 081398251010 atau BB 5895a5bb. Harga bibit sangat terjangkau dan paling murah, yatu Rp150.000 memperoleh 15 batang tetapi masih ditambah ongkos kirim.

Senin, 01 Juni 2015

Nama ilmiah pohon daun afrika selatan

Pohon daun afrika itu tentu penamaan yang tidak sempurna, pohon kok daun. Mari kita mulai gunakan nama ilmiahnya saja Vernonia amygdalina disingkat VA. Dengan mengetahui nama yang sebenarnya, Anda akan dengan mudah menelusur riset ilmiah dan klinis dari seluruh dunia. Semua ilmuwan di seluruh dunia menggunakan nama dengan bahasa latin ini atau nama sinonim yang pernah diberikan ilmuwan lainnya.
pohon daun afrika dipangkas dan bertunas
Jika Anda berkenan menelusur kajian khasiat yang telah diungkap dan akan terus diungkap oleh para peneliti, saya menjamin, beriringan dengan perjalanan waktu, Anda akan melihat VA akan menjadi solusi kesehatan bagi Anda dan keluarga.
tumbuh di lahan kritis dan terlantar

lihat juga http://hemonitor.blogspot.com/

Kamis, 28 Mei 2015

Daun Afrika Berkhasiat Mengatasi Resistensi Hipertensi

Hati-hati hipertensi; fatal jika tidak peduli. Ada 3 organ yang terancam oleh tekanan darah tinggi: otak, jantung dan ginjal. Mudah menangani asal Anda ada atensi.
Hipertensi, atau bahasa gaulnya darting, sangat berbahaya karena dapat memicu stroke, serangan jantung, gagal jantung, dan sakit ginjal. Tujuan hypertension treatment ada 2, yaitu menurunkan tekanan darah dan melindungi organ-organ penting seperti otak jantung dan ginjal dari kerusakan.
Darting sekarang diklasifikasikan jika tekanan darah lebih dari 140/90 bagi yang berumur di bawah 60 tahun, dan 150/90 bagi yang di atas 60 tahun.
Untuk mencegah darting, Anda wajib memodifikasi gaya hidup, yaitu diet sehat, berhenti merokok, dan jalan kaki setiap hari. Gampang, jika ada niat.
Tetangga jauh beberapa waktu lalu melapor bahwa dia akhirnya harus menerima usul lama saya untuk berhenti merokok setelah mengalami sakit yang tak tertahankan hingga pingsan di perjalanan bisnis. Dulu dia tidak percaya bahwa merokok itu bisa membunuh; setelah dekat dengan garis maut, dia percaya bahwa seseorang akan baik-baik saja meskipun tidak merokok. Dulu sugestinya jika tidak merokok tidak bisa berpikir dan jika tidak dilanjutkan merokok, makan kurang nikmat. Bahkan dulu saat botram di rumahnya dia sempat melontarkan pertanyaan “kok bisa ya Pak Dainsyah menikmati makan tanpa melanjutkan dengan sesi merokok.” Hahaha, geli juga saya.
Jalan kaki, apalagi ini, mudah sekali. Cukup 30 menit. Setelah sholat subuh di masjid, pilihlah jalan terjauh untuk pulang. Menghirup udara pagi, mendengar kicau burung, menyadari yang tetap dan berubah di lingkungan Anda, memperhatikan ritme dan tanda-tanda fungsi tubuh, adalah meditasi yang hakiki. Nikmat pasti, pemanasan sebelum menjalani rutinitas dan tekanan kehidupan profesi.
Diet. Nah ini yang paling sulit, terutama jika Anda ditarget juga untuk menurunkan berat badan. Ok, kita ambil yang mudahnya dulu, yaitu mengurangi garam. Orang dewasa dipatok mengonsumsi garam tidak lebih dari 1 sendok teh per hari. Selanjutnya bisa mencoba mengurangi lemak dan memperbanyak buah. Ah mudah.
Jika Anda memerlukan pengobatan karena darting berkepanjangan, pilihlah herbal sebelum obat industri. Alangkah baiknya jika segera dilakukan dalam kaitan melengkapi diet. Saran saya, jadikan melalap daun afrika sebagai pelengkap diet. Menurut laporan beberapa teman dan tetangga yang mencoba, khasiat menurunkan tekanan darahnya tergolong reaksi cepat. Sayang, ada juga yang tidak percaya hingga dartingnya memicu pecah pembuluh darah di otak bagian tengah sehingga tidak bisa ditolong tim medis rumah sakit, karena tidak bisa dioperasi pun.
tunas daun afrika, bisa dipanen seperti teh

Selain dilalap, daun tumbuhan yang bernama ilmiah Vernonia amygdalina ini dapat juga dibuat menjadi teh menemani waktu santai Anda di sore dan malam hari. Dijamin, besoknya Anda akan memulai hari dengan lebih bugar. Siapa bilang? Ssssst, itu kata staf LIPI, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia. Ini rahasia di antara kita saja ya, jangan bilang siapa siapa

http://hemonitor.blogspot.com/

Selasa, 12 Mei 2015

3 Alasan Petani Bandung Mulai Menanam Daun Afrika

Daun afrika baru saja mulai diangkat menjadi komoditi andalan masa depan. Setidaknya harian Pikiran Rakyat telah menerbitkan tulisan tentang khasiat daun afrika pada 16 April 2015.
Setiap pelaku usaha tani selalu menanyakan pihak yang akan menampung hasil panennya. Nyaris semua petani tidak berani berspekulasi. Janganlah menumpahkan air di tempayan, hanya karena mengharapkan hujan dari langit, begitu kata mereka.
Visi bahwa tumbuhan ini memiliki masa depan cerah sebagai "selebriti" dunia herbal, tidak menjadi alasan bagi petani untuk memberi hati. Saya pun merayu agar para petani mau menjadikannya tanaman pagar atau pembatas lahan, jika masih belum percaya menanamnya sebagai tanaman utama.
Hampir 3 tahun upaya PDKT (pendekatan) kepada dunia tani, hanya segelintir yang mau "menerima tanpa syarat" menanam stek bibit daun afrika yang ditawarkan. Itu pun sejumlah ala kadarnya. Hanya 1 petani Purwokerto, 1 petani buruh di Cilacap, 1 petani di Banjaran, 1 petani di kaki gunung Manglayang, dan 1 produsen pakan sapi di Arjasari
Daun afrika harus berjuang hingga mencapai reputasinya yang unggul. Sampailah pada hari ini, hari yang penuh sejarah. Satu jam lalu, seorang tetua kelompok tani di Bandung Utara, menyatakan menyerahkan 15 hektar lahan yang dikuasainya, untuk ditanami daun afrika.
"Kapan mau survey lokasi," kata teman yang sedang di kebun induk Tanjungsari Sumedang. Rupanya teman yang sedang mengantar stek bibit ini tidak sengaja bertemu tetua kelompok tani. Lahan 15 hektar ini berada di Cinunuk, di kaki gunung Manglayang.
Kabar gembira, ini tentunya.
Jadi, apa alasan tetua kelompok tani di Bandung "berbeda" menanggapi isu potensi tani daun afrika ini? Rupanya, dari seluruh "dongeng" saya soal kemanfaatan daun afrika beberapa hari lalu, ada 3 yang menjadi alasan untuk para petani mengambil keputusan membudidayakan tanaman daun afrika, yang asal aslinya dari benua afrika, tetapi masuk ke Indonesia melalui para pengobat tradisional Cinta.
Daun afrika cukup meyakinkan para petani karena 3 informasi manfaat:

  1. disukai oleh ikan gurame dan menyebabkan ikan memiliki daging yang pungkil (laporan dari Purwokerto)
  2. disukai kambing/domba dan menjadi solusi di musim kemarau saat rumput terlalu kering, sedangkan daun afrika selalu tumbuh (laporan dari Karangpucung, Cilacap)
  3. telah dicoba dijadikan campuran/formula pakan sapi (laporan Arjasari)
Ketiga alasan di atas cukuplah sudah untuk meyakinkan para petani berani membudidayakan daun afrika. "Janji-janji politik" sesungguhnya lebih banyak lagi yang diberikan daun afrika. Sekarang ini sudah cukup bagi kelompok tani berdaya yang mengadopsi konsep pertanian terpadu. Kelompok tani yang mandiri tentu tidak akan menemui kesulitan untuk "menjual" hasil panen daun afrikanya.
daun afrika bisa untuk pagar atau penghijauan
http://hemonitor.blogspot.com/